10 Hewan Darat Tercepat di Dunia
Jika dibandingkan dengan manusia, rata-rata hewan memiliki kemampuan
berlari melebihi manusia. Sebagai perbandingan, kecepatan berjalan
normal adalah 5km/jam, lari santai sekitar 6,5 km/jam hingga 12 km/jam.
Tuhan memberikan kelebihan berlari bagi hewan-hewan ini dengan tujuannya
masing-masing seperti; menghindar dari kejaran predator (contoh; rusa,
antelope, kelinci, wildebeests dll), memburu hewan yang akan jadi
santapannya (contoh; anjing liar, singa, cheetah dll) atau sebagai hewan
pacuan dan sebagainya. Berikut ini adalah 10 hewan tercepat yang mampu
berlari di darat.
10. Anjing hutan (45 mph atau 72,42 km/jam)
Anjing hutan atau dikenal juga dengan coyote adalah hewan yang
memiliki kemampuan berlari dengan sangat cepat, kecepatan maksimum
dapat mencapai hingga 45 mph atau 72,42 km/jam. Coyote adalah hewan
karnivora yang oportunistik atau pintar mencari kesempatan dan peluang
atas buruannya. Kemampuan berlari dengan sangat cepat diadaptasi dari
lingkungan dan lansekap dimana coyote banyak ditemukan atau ia hidup
yaitu di Amerika Tengah dan seluruh Amerika Utara. Berlari dengan
kecepatan tinggi adalah kemampuan alami untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam memburu mangsa dan menghindar dari predator yang lebih besar dan
lebih ganas darinya.
9. Kuda kuartal (47,5 mph atau 76,44 km/jam)
Quarter horse adalah jenis kuda yang digunakan untuk balap. Quarter
horse (bahasa Indonesia: Kuda kuartal) mempunyai kecepatan rata-rata
maksimum dapat mencapai 47,5 mph atau 76,44 km/jam. Nama quarter horse
diberikan karena kemampuan berlari kuda ini yang sangat cepat biasanya
di arena balap dengan panjang lintasan seperempat mil. Kuda dengan ras
ini mulai banyak dibiakkan dan diekspor dari negara asal Amerika Serikat
ke berbagai negara untuk olahraga balap kuda dan rodeo.
8. Rubah merah (48 mph atau 77,25 km/jam)
Rubah merah adalah salah satu hewan tercepat dalam berlari, kecepatan
maksimum rata-rata 48 mph atau 77,25 km/jam. Rubah merah adalah hewan
yang hidup secara berkelompok dan bertipe karnivora. Rubah merah banyak
ditemukan di Afrika Utara, Amerika Tengah, sebagian daratan stepa Asia.
Rubah merah adalah hewan yang agresif dalam memburu mangsanya dan
rentan terhadap serangan predator seperti serigala, beruang, anjing liar
dan sebagainya, dari situlah kemampuan berlari dengan sangat cepat
didapatnya.
7. Brown hare (48 mph atau 77,25 km/jam)
Kelinci Eropa adalah salah satu hewan yang memiliki kemampuan berlari
yang sangat cepat dengan kecepatan maksimum mencapai 48 mph atau 77,25
km/jam. Kelinci eropa adalah hewan pemalu dan penganut gaya hidup
soliter atau penyendiri kadang berpasang-pasangan. Oleh karena itu
kelinci eropa mempunyai kemampuan berlari dengan sangat cepat untuk
melarikan diri dari predator, misal : burung pemangsa, serigala, anjing
liar dan sebagainya.
6. Springbok (50 mph atau 80,47 km/jam)
Springbok adalah sejenis kijang yang mempunyai kecepatan berlari
dengan sangat cepat, mencapai 50 mph atau 80,47 km/jam. Springbok hidup
dengan cara berkelompok atau membentuk sebuah kawanan, kawanan jantan
dengan jantan. Kawanan betina dengan betina dan anak-anak. Springbok
mempunyai kemampuan berlari dan melompat dengan sangat cepat untuk
menghidari predator, seperti cheetah, hyena, macan tutul, serigala
dan sebagainya. Habitat springbok disekitar wilayah Afrika Selatan,
gurun Kalahari hingga Namibia dan Botswana.
5. Thompson’s gazelle (50 mph atau 80,47 km/jam)
Kijang thompson adalah salah satu jenis kijang yang mempunyai
kecepatan berlari yang sangat cepat, 50 mph atau 80,47 km/jam. Kijang
thompson banyak mendiami daerah sabana di Afrika, Serengeti di Kenya
dan Tanzania. Mereka menghabiskan waktu dengan merumput secara
berkelompok. Mereka harus berlari dengan sangat cepat untuk menghindari
cheetah sebagai predator utama mereka.
4. Lion (50 mph atau 80,47 km/jam)
Singa, sang raja hutan adalah salah satu hewan tercepat di darat
dalam berlari, kecepatan maksimum berlarinya mencapai 50 mph atau 80,47
km/jam. Singa terkenal hewan yang buas, kuat, kejam dan liar. Meskipun
memiliki bobot yang berat, lebih dari 250kg namun kemampuan berlari
singa sangat cepat, terutama dalam mengejar mangsanya. Populasi singa
mengalami penurunan yang sangat besar, karena habitat hidup mereka yang
terus berkurang. Di alam liar singa dapat hidup sepuluh hingga lima
belas tahun sedangkan dalam penangkaran singa dapat hidup lebih lama,
lebih dari dua puluh tahun. Singa hidup hampir dipenjuru dunia.
3. Wildebeests (50 mph atau 80,47 km/jam)
Wildebeests atau rusa kutub adalah salah satu hewan tercepat di darat
dalam berlari, kecepatan berlarinya dapat mencapai 50 mph atau 80,47
km/jam. Rusa kutub dikenal gemar bermigrasi ke padang rumput yang baru,
biasanya terjadi di bulan Mei atau Juni disaat kekeringan mulai melanda.
Wildebeests banyak hidup di Afrika terutama di Serengeti-Tanzania,
taman nasional yang dilindungi UNESCO. Wildebeests berlari sangat cepat
untuk melariakan diri dari kejaran predator, seperti cheetah, singa,
macan, buaya dan sebagainya.
2. Pronghorn antelope (61 mph atau 98,17 km/jam)
Pronghorn antelope adalah hewan jenis kijang yang memiliki tanduk
pendek dan merupakan mamalia endemik Amerika Utara yang tinggal di
padang rumput dan gurun, Pronghorn antelope merupakan salah satu hewan
yang memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat, kecepatan maksimum
yang dicapainya 61 mph atau 98,17 km/jam. Mereka mampu berlari dengan
sangat cepat dalam waktu yang lama karena paru-paru mereka yang besar
dan kelemahannya pronghorn antelope tidak bisa melompat secara efektif.
Kelebihan ini sangat membantu pronghorn antelope dalam menghindar dari
kejaran predator yang akan memangsanya.
1. Cheetah (70 mph atau112,65 km/jam)
Inilah hewan yang dapat berlari dengan sangat cepat, cheetah adalah
hewan tercepat di darat yang berlari dengan kecepatan maksimum mencapai
70 mph atau 112,65 km/jam. Sebagai predator, cheetah harus dapat berlari
dengan sangat cepat melebihi buruannya. Cheetah mampu mempercepat
berlarinya dan yang berhasil dicatat adalah hanya dalam waktu 3 detik
cheetah dapat menempuh jarak 0 hingga 110km/jam -lebih cepat dari mobil
sport tercepat. Namun cheetah tidak dapat mempertahankan kecepatan
berlarinya lebih dari 10 menit. Semua bagian anatomi tubuh cheetah
berperan penting dalam kemampuannya dalam berlari dengan sangat cepat
dan menjadi hewan darat tercepat di bumi. Tuhan menciptakan jantung,
paru-paru, hati hingga rongga hidung dengan ukuran yang besar ternyata
mempunyai tujuan agar cheetah dapat menghirup udara sebanyak-banyaknya
yang menghasilkan tenaga yang maksimum. Kepala cheetah yang kecil juga
memiliki andil dalam mengurangi rintangan angin. Ekornya berfungsi
sebagai penyeimbang sewaktu cheetah melakukan sprint. Cheetah banyak
mendiami wilayah Afrika. Karena spesies yang mulai mengalami kepunahan
maka dilakukan usaha suaka, seperti di Taman Nasional Serengeti di
Tanzania.
Share On:
Posted by Unknown
Posted on
keren abis gan
yuupp makasihh gan sydah berkunjungg :)