IMAM AL-BUKHARI (Imam Umat Seluruh Dunia dan Guru Para Guru)

    Author: Chain Genre: »
    Rating




    Mata al-Bukhari tidak bisa melihat sejak kecil. Suatu malam ibunya mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam. Kemudian Nabi Ibrahim berkata, "Wahai Ibu, kini Allah telah mengembalikan penglihatan anak lelakimu dengan sebab seringnyaibu menangis dan berdoa."

    Benar, pada pagi harinya kami mendapati mata al-Bukhari tidak buta lagi.

    Al-Bukhari mengisahkan dirinya sebagai berikut, "Ketika aku di usia menghafal al-Qur'an, aku sudah mulai pula menghafal hadits. Saat itu, ada yang bertanya kepadaku, 'Ketika itu berapaumurmu?'

    Aku menjawab, '10 tahun atau kurang sedikit.'

    Aku sudah menyelesaikan hafalan al-Qur'an pada usia10 tahun. Suatu hari ada seorang Syaikh meriwayatkan sebuah hadits, katanya, 'Dari Sufyan, dari Abu Zubair dari Ibrahim.'

    Makaseketika itu aku katakan, 'Sesungguhnya Abu Zubair tidak pernah meriwayatkan hadits dari Ibrahim.' Maka diamencelaku, lalu aku katakan padanya, 'Cobalihat ulang catatan aslinya.' Kemudian beliau masuk ruangan untuk mengecek ulang catatannya. Setelah keluar dari ruangan tersebut beliau bertanyakepadaku, 'Bagaimanayang benar wahai anakku?' Aku jawab, 'Dari az-Zubair bin Adi dari Ibrahim.' Lalu Syaikh tersebut mengambil penadan menulis periwayatan hadits darikuserta mengoreksi tulisannya. Syaikh tersebut berkata, 'Kamubenar.'

    Adayang bertanyakepada al-Bukhari,'Berapa usiamu ketika membantah Syaikh tersebut?' Aku jawab, '11 tahun.' Dan menjelang usia16 tahun aku telah hafal buku-buku karya Ibnul Mubarak dan Waki’. Aku juga menguasai pendapat Ahlu Ra'yi.

    Hingga suatu ketika, aku, Ibuku dan adikku yang bernamaAhmad pergi ke Makkah. Setelah selesai menunaikan ibadah haji, Ibu dan adikku pulang ke negeriku sementara aku tinggal di Makkah untuk belajar hadits."

    Sumber : Tahdzibul Kamal, 1169; as-Siyar, 12/393. Dinukil oleh : Abu Thalhah Andri Abdul Halim

    Share On:

    Leave a Reply


    Powered by : YahyaGallery